Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Rem Sepeda Motor dan Mobil

Sistem Rem Sepeda Motor dan Mobil

Sistem Rem pada Mobil

Sistem Rem atau biasa dikenal dengan brake merupakan perlengkapan yang digunakan untuk mengurangi laju kendaraan ataupun menghentikan laju kendaraan. Terdapatnya rem pada kendaraan sangat berarti buat keselamatan pengendara, bila tidak terdapat rem hingga pengendara dapat hadapi musibah yang dapat menimbulkan kematian. Rem cuma salah satu bagian kendaraan yang berarti, masih terdapat bagian berarti yang lain, berikut bagian/ komponen utama kendaraan
Sistem Rem pada Mobil

Sistem Rem pada Mobil

Sistem Rem pada Mobil

Sistem Rem pada Mobil







Sistem rem yang digunakan pada kendaraan bermotor bisa digolongkan bagaikan berikut:

Bagi konstruksinya:

Sistem Rem tromol
Rem piriringan/ cakram

Bagi tempatnya terdapat 2:
Rem roda= rem yang ditempatkan pada roda depan maupun belakang
Rem propeller= rem yang ada didepan poros propeller
yaitu:

Rem kaki, dengan metode di injak
Rem tangan ataupun rem parkir.
Bagi mekanisme penggeraknya:

Rem mekanis yaitu sistem rem yang memakai tuas ataupun kawat pada system rem di mana daya kekuatan pengereman bergantung pada kekuatan tarikan/ kawat

Rem hidraulik= rem yang memakai fluida dalam sistem pengereman

Rem booster= sesuatu perlengkapan bonus yang digunakan buat meringankan tenaga pengereman dengan memenfaatkan kevakuman

Rem angin= rem yang bekerja bersumber pada tekanan hawa yang ada buat menolong mengerakan sepatu/ kampas rem dalam menekan tromol

Sistem Rem Sepeda Motor

Sistem Rem Cakram:

Rem cakram ataupun disk brake bayak dipakai di kendaraan bermotor berkecepatan besar. Terbentuknya style pengereman pada rem cakram merupakan akibat gesekan yang dicoba oleh pad/ bantalan terhadam cakram/ piringan dengan metode menjepit.

Keuntungan:



Pengereman senantiasa normal meski dicoba berulang kali pada kecepatan besar.
Piringan bisa meradiasi panas dengan baik
Perluasan paanas serta pemuaian panas yang terjalin sebab gesekan tidak menimbulkan pergantian renggang antara cakram serta pad.

Konstruksi sederhana
Bila piringan terserang air hingga dampak pengereman senantiasa konstan, perihal ini diakibatkan air yang melekat pada piringan hendak terl empar keluar sebab style sentrifugal.

Kerugian:
Dibutuhkan tenaga pengereman yang lebih besar
Debu serta kotoran hendak lebih gampang masuk sebab system remnya terbuka.

Jenis- jenis rem cakram:
Jenis satu piston/ floating caliper
Jenis 2 piston/ fixed caliper

Pada jenis satu piston/ floating caliper, tekanan hidraulik master silinder hendak mendesak kea rah kiri. Cakram bergerak bertentangan arah dengan gerak piston sehingga piringan hendak terjepit.

Pada jenis 2 piston, tenaga pengereman yang terjadi merupakan dikala tekanan hidraulik mendesak kedua piston sehingga piston mendesak pad buat menjepit piringan/ cakram. Kerja dari jenis ini lebih akurat tetapi radiasi panasnya terbatas sebab silinder rem terletak diantara cakram dengan velg sehingga dulit tercapainya pendinginan oleh sebab itu diperlukan komponen yang lebih bayak.

Secara garis besar komponen rem cakram terdapat 3 berbagai ialah: piringan/ cakram, pad serta caliper.

1. Cakram/ piringan

Dibuat dari besi tuang kelabu berupa bundaran yang dipasang ataupun disatukan dengan roda sehimgga apabila roda berbalik hingga cakram pula turut berbalik.

2. Pad/ bantalan rem/ diskbrake

Dibuat dari metalik fiber dicampur dengan sedikit serbuk besi, gunanya merupakan buat membagikan gesekan pada piringan dikala memperoleh tekanan hidraulik dari master silinder.

3. Caliper

Merupakan rumah piston. Caliper dibedakan jadi 2 berbagai bagi konstruksinya ialah floating caliper serta fixed caliper.

Syarat- syarat rem:

Bisa bekerja kilat serta tepat
Keahlian pengereman bisa dipercaya
Gaya sistem pengereman masing- masing roda wajib sama
Konstruksi simpel pemeliharaan mudah

Sistem Rem tromol

Rem terdiri dari sebagian tipe, antara lain bersumber pada konstruksinya yang terdiri dari rem cakramdan rem tromol. Buat dikala ini aku mangulas tentang Rem Tromol

komponen:

Tromol

Silinder Roda

Sepatu Rem

Kampas Rem

Pegas Pengembali

Rem Tromol pada kendaraan mobil umumnya dipakai pada roda bagian belakang.
.
komponen rem
kampas rem

komponen rem
komponen rem

Metode Kerja:

Diwaktu pengemudi tiba pedal rem, master silinder menekan fluida setelah itu fluida meneruskan tekanan ke silinder roda, silinder roda setelah itu menekan sepatu rem yang kesimpulannya sepatu rem yang bawa kampas rem memberi tenekan pada tromol serta memunculkan gesekan antara kampas rem serta tromol, gesekan inilah yang menimbulkan kendaraan melambat ataupun menyudahi.

Macam- macam rem tromol

Jenis leading and trailing

Jenis uniservo

Jenis duoservo

Jenis two leading single action

Jenis two leading double action

A. Jenis leading and trailing
Tipe ini cuma memakai suatu satu silinder roda dengan 2 piston di dalamnya dimana sepatu roda yang tidak ada hubungan dengan silinder roda ditumpu oleh anchor pin sehingga tidak bisa bergerak. Style pengereman jenis ini sama kekokohannya pada dikala maju ataupun mundur sehingga lebih sesuai buat rem roda balik.

B. Jenis uniservo
Jenis ini cuma mempunyai satu silinder roda serta satu piston didalamnya, sepatu rem yang tidak berhubungan dengan sepatu rem masih bisa bergerak. Kekuatan pengereman tipe ini lebih kuat
pada dikala maju dibandingkan mundur, sehingga lebi sesuai buat rem depan.

C. Jenis duo servo
Perbedaannya dengan jenis leading and trailing hanya pada sepatu rem yang tidak berhubungan dengan silinder roda tidak diikat mati, ataupun diikat mengambang sehingga bisa bergerak. Sama seperti type uniservo, tekanan hidraulis pada sepatu rem diteruskan menuju sepatu rem yang lain. Kekuatan pengereman jenis ini sama kuatnya antara maju serta mundur, sehingga lebih sesuai buat rem balik namun kekuatan pengeremannya lebih kokoh dinanding jenis leading and trailing.

Post a Comment for "Sistem Rem Sepeda Motor dan Mobil"